Kehadiran Bupati Wonogiri dan pimpinan Muspida Kabupaten Wonogiri dirumahnya merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pentasyarupan Infak Gerakan 1 Miliar untuk Bedah Rumah. Program ini diperuntukkan bagi 91 unit rumah di 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dicanangkan secara resmi oleh Bupati Wonogiri di Lapangan Mini Kampung Brajan Kelurahan Kaliancar Kecamatan Selogiri dengan menggelar apel bersama para penerima bantuan dan para pimpinan Kepala Daerah.
Bupati Wonogiri berharap metode berzakat, infak, dan sodaqoh bisa menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat. "Metode seperti ini saya harap bisa menjadi suatu kebudayaan bukan suatu keterpaksaan apalagi sekedar ceremonial belaka," harapnya.
Dalam kesempatan ini, bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Kismantoro dan Camat Wuryantoro. Total bantuan sejumlah Rp910 juta untuk 91 Kepala Keluarga yang memiliki rumah tak layak huni yang tersebar di 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 10 unit rumah di Kecamatan Kismantoro, 6 unit rumah di Kecamatan Pracimantoro, 24 unit rumah di Kecamatan Purwantoro, Giritontro, Paranggupito, Giriwoyo, Batuwarno dan Selogiri, sedangkan 51 unit rumah di 17 kecamatan lainnya. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan sebesar 10 juta rupiah.
Sekda Wonogiri, Drs. Suharno, M.Pd selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa dana Baznas Kabupaten diperoleh dari PNS, karyawan BUMN/BUMD, pegawai swasta dan perorangan sebesar Rp 827 juta dan ditambah kas infak Baznas Kabupaten Wonogiri sebesar Rp 82,5 juta. (HAM)