Senin, 19 Oktober 2015
Rabu, 14 Oktober 2015
Bedah Rumah
· Beberapa waktu yang lalu Baznas Wonogiri melakukan gerakan
mengumpulkan infaq yang mayoritas didukung oleh PNS Pemkab Wonogiri selama 1 (satu) bulan di bulan Ramadhan tahun 1435 H/2014 M
terkumpul sebanyak Rp.
827.477,000,- (delapan ratus
dua puluh tujuh juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah).
· Uang
hasil pengumpulan infaq tersebut seluruhnya disalurkan kepada yang berhak yaitu
warga masyarakat yang temasuk golongan fakir miskin dilingkungan Kabupaten
Wonogiri sebanyak 91 kepala keluarga .
· Untuk
kegiatan pentasyarupan dilaksanakan dilingkungan brajan selogiri didukung oleh
Bank BPR/BKK Wonogiri, acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Bapak
Bupati Wonogiri sekaligus penyerahan secara simbolis dana bedah rumah kk miskin
diberikan kepada bapak slamet, selain itu juga dihadiri Pimpinan PT. Deltomec
yang secara langsung juga ikut menyerahkan bantuan bedah rumah kepada
masyarakat lingkungan kec. Selogiri sejumlah 30 juta rupiah.
Rabu, 07 Oktober 2015
Pembukaan Dusunku Beriman/Begendo Sendangsari Batuwarno
Di Begendo Sendangsari Batuwarno beberapa waktu yang lalu.
Pelaksanan Pembukaan Program Dusunku Beriman
Beberapa waktu yang lalu Baznas Wonogiri bekerjasama dengan upz kecamatan mengadakan program kegiatan dusunku beriman di 14 kecamatan, dimana untuk kecamatan nguntoronadi dalam pembukaan tersebut juga diadakan pemberian bantuan yatim piatu. Program dusunku beriman merupakan salah satu program kegiatan baznas wonogiri yang sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu, program yang mempuyai peran positif bagi masyarakat ini dalam pelaksanaannya baznas bekerjasama dengan penyuluh agama dan tokoh masyarakat sekitar, dimana program dusunku beriman dilaksanakan selama tiga bulan secara terus menerus sampai akhirnya selesai pada awal ramadhan. Dalam penyampaian materi berupa pembelajaran baca tulis al quran bagi pemula, tata cara shalat beserta doa dan materi lain yang berhubungan dengan penguatan keislaman. rhmn/ccx
Selasa, 06 Oktober 2015
Baznas Wonogiri Memfasilitasi Penyaluran Hewan Qurban
Dalam upaya peningkatan pelaksanaan qurban 1436 H/2015 M yang lebih berkah ke lokasi dusun - dusun yang masih bermasalah (dengan kemiskinan) BAZNAS bekerjasama Dewan Masjid Kabupaten memfasilitasi penyaluran Hewan Qurban ke 11 dusun di Kec. Kismantoro yang sangat minim bahkan belum pernah pelaksanakan qurban. /bmrynt
Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban Secara Syar'i
beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari minggu tanggal 13 bulan september 2015. baznas wonogiri melaksanakan kegiatan pelatihan penyembelihan hewan qurban secara syar'i yang menghadirkan peserta dari 25 kecamatan se kabupaten wonogiri, dimana peserta yang hadir sekitar 150 orang terdiri dari 25 ketua (DMI)dewan masjid indonesia kecamatan dan takmi masjid jami' 25 kecamatan se kabupaten wonogiri yang menyertakan dua pengurus masjid. dimana dalam kegiatan tersebut peserta diberikan pengarahan serta bimbingan cara menyembelih dan metode yang benar dalam merobohkan hewan qurban. /ccxs
Senin, 05 Oktober 2015
Fasilitasi Penyaluran Zakat
Minggu, 16 Agustus 2015
Gerakan Wonogiri Mengaji Embrio Gerakan Indonesia Mengaji
Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto mencanangkan Gerakan Wonogiri Mengaji, Jum’at (8/5) disimbolkan dengan menulis Al Qur’an secara serentak yang diikuti oleh hampir 5 ribu peserta muslim dan muslimah yang hadir di Lapangan Giri Kridha Bakti Wonogiri dengan disaksikan oleh Ketua MUI Pusat, Prof. Dr. H. Din Syamsudin serta di hadiri Forum Pimpinan Daerah Wonogiri, DPR RI, Bupati/walikota se Solo raya serta jajaran Kankemenag Wonogiri.
Danar Rahmanto menambahkan bahwa pembentukan karakter seorang muslim serta syiar agama Islam tidak bisa lepas dari kemampuan dan kebiasaan membaca khususnya ayat-ayat suci Al Qur ’an, yang dalam masyarakat kita, membaca kitab suci biasa dikatakan sebagai mengaji, untuk itu Pemerintah Kabupaten Wonogiri menerbitkan perbub tentang pembinaan pendidikan Al Qur’an bagi peserta didik muslim di semua jenjang satuan pendidikan dan masyarakat muslim di Kabupaten Wonogiri.
Mengaji menjadi bagian dasar dari upaya meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, membentuk pribadi dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan untuk lebih religius akan mendatangkan berkah kenikmatan kepada kita sekalian.
Ketua MUI Pusat Prof. Dr. H. Din Syamsudin berharap gerakan Wonogiri Mengaji ini akan berimbas ke kabupaten/kota lainnya dan akan menjadi inisiasi terbentuknya Gerakan Indonesia Mengaji.
Din Syamsudin mengapresiasi gerakan Wonogiri Mengaji yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan mengakui baru Wonogiri yang kali pertama mendeklarasikan gerakan revolusi mental Wonogiri Mengaji bakal dijadikan embrio Indonesia Mengaji, selain itu gerakan mengaji dapat ditarik menjadi gerakan mengaji nasional.
“Kalau umat Islam memegang teguh Al Qur’an maka umat Islam akan sukses, dan jika umat Islam sukses berarti Bangsa Indonesia akan sukses”, tegasnya.
Gerakan Wonogiri Mengaji ini dibuka dengan hafalan Al-Qur’an Surat An-Naba oleh siswa siswi sekolah Islam dan sekolah umum. Sekitar 265 siswa serentak berdiri melafalkan ayat-ayat suci Al Qur’an. Disela-sela acara Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto memberikan piagam dan beasiswa kepada 5 siswa yang hafal Al Qur’an lebih dari 2 Juz.
Penghargaan ini diharapkan akan memotivasi generasi muda untuk terus menghafal Al Qur’an. Kabag Kesra, H. Maryanto, S.Sos,MM berharap akan masih ada lagi siswa siswi yang hafal Al-Qur’an dan dihimbau untuk mendaftarkan diri ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wonogiri untuk di data di Bagian Kesra Kabupaten Wonogiri.
Hal yang menarik dari acara pencanangan tersebut adalah semua peserta tak terkecuali Ketua MUI, Bupati dan seluruh yang hadir, wajib menulis tulisan Al Qur’an secara serentak dengan sistem ngeblat pada selembar kertas yang telah di siapkan panitia.
Kepala Kankemenag Drs. H. Safrudin, MSI menyambut baik program tersebut gerakan Wonogiri Mengaji dan berpesan agar kegiatan ini bukan seremonial dan simbolis semata tetapi harus menjadi gerakan yang menyeluruh di wonogiri dan didukung oleh semua lapisan masyarakat dan pemerintah. Program ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung visi misi pemerintah menuju masyarakat yang madani dan religius. Selain itu program ini juga menjadi bagian dari bentuk pengembangan bagi pendidikan karakter anak yang ada di Kabupaten Wonogiri. (Mursyid_Heri)
Kamis, 13 Agustus 2015
Wonogiri Jadi Salah Satu Yang Terbaik Dalam Pendidikan Islam
Kabupaten Wonogiri termasuk 10 kabupaten/kota se-Indonesia dinilai kategori terbaik dalam realisasi bidang pendidikan Islam. Atas prestasinya itu, salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini, mendapat penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Selain memperoleh penilaian terbaik dibidang pendidikan Islam, Wonogiri juga memperoleh Anugrah Amal Bhakti Pendidikan dari Kementerian Agama RI bersama 10 daerah tersebut. Lengkapnya, ke-sepuluh penerima penghargaan itu, adalah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Batang, Kota Ternate, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Berau, Kabupaten Kuningan, dan Kota Semarang.
Proses untuk menerima penghargaan ini, awalnya lewat pengisian kuisioner yang memuat kebijakan pemkab terhadap perkembangan lembaga pendidikan formal maupun non formal. Setelah dilakukan cek lapangan, kemudian Bupati Danar Rahmanto, presentasi ke Kemeterian Agama Desember 2013 lalu.
"Saat ini, kita sudah menerima penghargaan," kata Plt Sekda Kabupaten Wonogiri, Suharno, Senin (10/2).
Indikator penentu keberhasilan, kata Suharno, meliputi visi dan misi bupati, regulasi pemkab yang prospektif terhadap perkembangan pengembangan pendidikan Islam, serta kesadaran masyarakat. Salah satu program inovatif dari Kabupaten Wonogiri yang menjadi daya tarik, adalah program 'Dusunku Beriman'.
Program 'Dusunku Beriman, ini pelaksanaan di lapangan berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Jadi, gambaran kegiatan 'Dusunku Beriman' ini Pemkab mengalokasikan anggaran untuk seluruh dusun yang ada di Kabupaten Wonogiri lewat kegiatan memberikan pelajaran kepada satu dusun sebagai proyek percontohan secara keberlanjutan.
Kebijakan pemkab terhadap pendidikan Islam, juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Contohnya saja, memfasilitasi bantuan 84 masjid, musholla, dan 26 TPQ (Taman Pendidikan Qur'an) pada 2010.
Di samping itu juga terus dilanjutkan memfasilitasi bantuan 190 masjid, musholla dan 20 TPQ (2011), memfasilitasi bantuan 290 masjid, musholla, 247 TPQ, 20 Madrasah Diniyah, 11 Ponpes (2012), serta memfasilitasi bantuan 304 masjid, musholla, 275 TPQ, delapan Madrasah Diniyah, 12 Ponpes (2013).
Pada tahun 2014, Pemkab Wonogiri telah merencanakan untuk bantuan hibah Sarpras (Sarana dan Prasarana) keagamaan 234 masjid dan rehab Masjid Agung, 86 TPQ, lima Madin, dan lima Ponpes.
Rabu, 01 Juli 2015
Pemerintah Kabupaten Wonogiri Gelar MTQ Kab. Wonogiri Tahun 1436 H / 2015
Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar MTQ Pelajar dan Umum Kabupaten Wonogiri Tahun 1436 H/2015 hari ini, Kamis (11/6). Acara yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri Drs. Suharno,M.Pd mewakili Bupati Wonogiri diikuti oleh kafilah (peserta) dari 25 Kecamatan yang ada di Wonogiri.
Dalam acara pembukaan yang juga dihadiri oleh jajaran Forkompinda Kabupaten Wonogiri, perwakilan SKPD, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri dan Tokoh Masyarakat ini dimeriahkan dengan Pawai Ta’aruf. Pawai ini diikuti oleh perwakilan masyarakat dari berbagai golongan seperti pelajar dan organisasi kemasyarakatan. Pawai dilepas oleh ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno.
Dengan total peserta MTQ mencapai 512 orang, pelaksanaan MTQ Pelajar dan Umum Kabupaten Wonogiri Tahun 1436 H/2015 diadakan di 3 tempat berbeda sebagai arena perlombaan. Selain komplek kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri dan SD Negeri VI Wonogiri juga ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri H. Maryanto S.Sos,MM., mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri selaku ketua panitia menyampaikan ada 4 kategori besar yang dilombakan yaitu Tilawatil Qur’an Pelajar, Tartilil Qur’an Pelajar, Tahfid dan Tilawah Qur’an Pelajar dan Tilawatil Quran golongan Umum. “Dalam MTQ kali ini ada 4 kategori besar, yaitu tilawah pelajar, tartil pelajar, tahfid dan tilawah pelajar dan tilawah umum”, ujar Maryanto.
Muncul sebagai Juara Umum adalah Kecamatan Purwantoro dengan nilai komulatif 40 poin, menyusul Kecamatan Wonogiri sebagai Juara Umum Kedua dan Kecamatan Girimarto sebagai Juara Umum Ketiga dengan masing-masing nilai 29 poin dan 24 poin. (HUMAS_Wahyu)
Senin, 29 Juni 2015
Pelantikan Pimpinan Baznas Kabupaten Wonogiri Periode 2015-2020
Wonogiri – Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri selasa (24/02/2015) Pimpinan Baznas Kabupaten Wonogiri periode 2015 – 2020 di lantik oleh Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto, hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Instansi/SKPD, Direktur BUMD, Camat, Kepala KUA, Ketua UPZ Kecamatan se-Kabupaten Wonogiri.
Adapun Pimpinan Baznas Kabupaten Wonogiri periode 2015 – 2020 yang di lantik antara lain :
- Drs. H. Suharno, MPd (Sekda Kab. Wonogiri),
- Drs. H. Rasyidi Masyhur, MSI (Mantan Ka. Kankemenag Wonogiri)
- H. Abdullah Robbani, SE (Mantan Anggota DPRD Wonogiri/Tokoh Agama)
- H. Soetopo Broto (Ketua FKUB Kab. Wonogiri/Tokoh Agama)
- Ir. H. Suprapto, MM (Mantan Sekda Wonogiri/Tokoh Masyarakat)
Selain acara pelantikan juga di isi ceramah motivasi oleh Arie Sudewo (Motivator Nasional dari Jakarta) dalam paparanya motivasi para peserta tentang menejemen pengelolaan Zakat dan motivasi keutamaan zakat dengan menambilkan berbagai contoh design pengelolaa zakat mulai dari zaman Rosulullah SAW sampai sekarang.
Selanjutnya Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto mengucapkan selamat bekerja kepada pimpinan Baznas Kabupaten Wonogiri dan mendorong kepada Baznas untuk menggali dan memotivasi potensi zakat di Kabupaten wonogiri demi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Bupati keutamaan zakat tidak bisa di rasional dengan matematis tetapi harus di lihat dari aspek keagamaan / spiritual, mengeluarkan zakat secara logika berkurang harta seseorang tetapi secara empiris hartanya akan bertambah dan semakin sukses di situlah peran Al Kholiq.
(Mursyid & Heri)
(Mursyid & Heri)
Senin, 09 Maret 2015
Baznas Wonogiri Launching Dusunku Beriman
WONOGIRI – Program kegiatan Dusunku Beriman resmi dilaunching oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri yang di laksanakan 3-10 Maret 2015. Sebanyak 15 dusun di Wonogiri tahun 2015 ini mengikuti program Dusunku Beriman yang diantaranya berupa pelatihan kerohanian, pengajian, santunan dan pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an (BTA) bagi warganya. Ke-15 dusun tersebut tersebar di Kecamatan Eromoko, Paranggupito, Batuwarno, Bulukerto, Pracimantoro, Slogohimo, Kismantoro, Manyaran, Baturetno, Jatipurno, Puhpelem, Purwantoro, Giritontro dan Giriwoyo.
“Program Dusunku Beriman adalah program yang berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Lewat program inovatif ini, mampu menghantarkan Kabupaten Wonogiri mendapat Penghargaaan Apresiasiasi Pendidikan Islam (API) dari Kementerian Agama RI Tahun 2014 kemarin. Lewat BAZNAS Kabupaten Wonogiri, mengalokasikan anggaran untuk dusun di Wonogiri salah satunya lewat kegiatan pemberantasan buta huruf Al Qur’an selama tiga bulan berturut-turut..” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Wonogiri H. Maryanto, S. Sos. MM di sela-sela pembinaan dan lounching program Dusunku Beriman di Dusun Butuh, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno, Jum’at (6/03)
Dusunku Beriman dirancang dengan melihat latarbelakang fenomena meningkatnya problematika kehidupan keluarga. Diantaranya ditandai dengan terus bertambahnya angka perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan kenakalan anak di tengah masyarakat. “Kurangnya penanaman nilai-nilai ajaran agama dalam keluarga salah satunya menjadi sebab. Karena itu, penanaman nilai-nilai agama dan moral harus di tanamkan mulai dari keluarga, RT, dusun dan desa agar berjalan efektif,” imbuhnya
Hadir dalam acara tersebut Camat Batuwarno, Muspika, Kepala KUA Kecamatan Batuwarno, Kepala Desa, Penyuluh Agama Islam dan tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kecamatan Batuwarno. ”Kegiatan keagamaan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang ingin menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kabijakan Pemkab terhadap pendidikan Islam juga harus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Respon warga sangat baik, setelah dijalankannya kegiatan ini dengan indikasi semakin banyak warga yang berjamaah di masjid,” kata H. Mursyidi, S.Ag. MSI dari Kankemenag Wonogiri yang bentindak sebagai mubaligh dalam menyampaikan pesannya untuk masyarakat. (Mursyid__Heri/est)
